Kamis, 29 November 2018

Varietas Beras hitam

Assalamu'alaikum dan selamat pagi semua para pecinta healthy lifestyle dan Pondok lovers.

Kali ini kita coba menelisik lebih jauh tentang beras hitam yuk. Setelah selama hampir 10th Pondok Alam berkecimpung di beras organik, khususnya beras hitam organik, banyak hal yang bisa kami peroleh. Maka tidak ada salahnya kami juga berbagi ilmu tersebut berdasarkan pengalaman lapangan.

Beras hitam dari yang kami tahu saat ini ada sekitar 9 macam, dan 4 diantaranya yang kami tahu adalah jenis (dari yang paling enak, pulen menuju ke yang pera ya):

1. Beras hitam Bhasmati: dia nasi nya pulen, bulirnya oval, wangi dan mungkin masuk kategori aromatic rice, dan lebih banyak berada di India, Pakistan dan sekitarnya. Mungkin karena unsur hara di negara tersebut lebih cocok ditanami jenis padi tersebut.

2. Beras hitam Toraja: nasinya pulen, bulirnya lonjong, dan wangi mirip ketan. Kenapa dinamakan Toraja, kemungkinan beras hitam tersebut pada mulanya ditanam dan banyak beredar di Toraja, Sulawesi Selatan. Namun saat ini beras hitam Toraja sudah bisa ditanam di semua areal persawahan, dan kemungkinan besar hanya ada di Indonesia.

3. Beras hitam Jowo Melik: nasinya pulen, bulir lonjong agak lancip, kurus tdk gemuk, dan agak sedikit sensasi pahit, dan warnanya lebih hitam legam. Karena pulennya tersebut, bagi yang belum pernah sama sekali makan nasi hitam jenis ini maka akan dianggap sebagai ketan hitam. Beras jenis ini mirip dengan jenis beras hitam toraja, yang membedakan hanya wujud bulir dan rasa nya. Beras hitam jenis ini paling banyak diburu karena warna hitamnya yang pekat (kandungan antosianin yang tinggi) untuk terapi kesehatan seperti diet, penyembuhan pasca stroke, diabetes, dll. Bahkan sekarang pun juga banyak dicari untuk dikonsumsi sebagai program pola makan sehat.

4. Beras hitam Cempo Ireng: nasinya pera seperti beras merah pada umumnya, bulirnya ada semburat warna merah, dan warna hitamnya standar. Nah kalau kami lihat di pasaran baik pasar online mau pun offline jenis ini lah yang paling banyak diperjualbelikan, karena tidak menimbulkan pro dan kontra antara beras hitam dengan ketan hitam.

Nah 4 jenis / varietas itulah yang saat ini kami ketahui, barangkali ada para pembaca yang tau, bisa diinformasikan kepada kami di web ini. Alhamdulillah di PondokAlam.com menanam dan menjual beras hitam jenis jowo melik dan cempo ireng. Namun karena keterbatasan sawah, kami menanamnya secara bergiliran, jadi tidak bisa jowo melik terus atau pun cempo ireng terus, karena semua varietas tersebut memiliki segmen konsumen sendiri sendiri yang prosentasenya sama sama besar.

Ini kami perlihatkan jenis beras hitam Jowo melik




Dibawah ini kami perlihatkan jenis beras hitam cempo ireng



Untuk hasil nasi beras hitam jowo melik karena warna nasinya hitam legam dan agak sensasi pahit, rata rata banyak yang dicampur dengan sedikit beras putih

Berikut dibawah adalah foto nasi hitam jowo melik murni tanpa campuran:



Nasi tersebut diatas dimasak dengan cara tradisional tidak memakai magic com atau pun rice cooker. Dan sudah diekstrak air tajinnya untuk dikonsumsi sebagai detoksifikasi pada tubuh.

Berikut kami perlihatkan nasi jowo melik yang dimasak dengan magic com atau rice cooker dan sudah di campur dengan sedikit nasi putih



Foto diatas adalah hasil uji coba salah satu pelanggan Pondok Alam dan berkreasi dengan mencampurkan sedikit banget nasi putih.



Foto dibawah ini kami uji coba nasi hitam dengan nasi putih dengan komposisi 50:50



warna nasi menjadi ungu mendekati putih.

Nah silakan berkreasi sesuai selera masing masing, mana yang disukai.

Bagi yang menghendaki beras hitam organik, bisa bertransaksi langsung di web ini atau bisa hubungi kami di:

WA: 08172853440 / 082225577770

https://www.tokopedia.com/pondokalam

https://shopee.co.id/pondokalam

https://www.bukalapak.com/dwias_anandita

Kamis, 22 November 2018

Inovasi baru Produk Organik Pondok Alam

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah semakin banyaknya peminat produk organik Pondok Alam dan produk sehat dan alami lainnya yang tergabung dalam Pondok Alam mampu menginspirasi kami untuk berkreasi dalam transformasi produk sehat lainnya, yaitu dengan mengolahnya menjadi masakan sehat, alami tanpa bumbu bumbu instan. Pondok Alam kini membuka jalur masakan utama dan dikolaborasikan dengan menu tradisional dan terbentuklah Dapoer Pondok Alam yang memproduksi makanan sehat tersebut.

Makanan kreasi Dapoer Pondok Alam antara lain terdiri dari Jenang Candil Pati Garut, Klepon Lumer Ubi Ungu, Puding Lumut, Puding Coklat kacang Almond.





Kami juga menerima pesanan dalam jumlah banyak untuk acara pesta pernikahan, arisan, wisuda, acara keluarga, syukuran, atau acara resmi lainnya. [dapoer_pondok_alam]

Untuk pemesanan bisa hubungi kami di: 08172853440 (WA/telp/SMS)

Kamis, 18 Oktober 2018

Jenang Candil Pati Garut Pondok Alam

Banyaknya view dan visitor atau pengunjung di web PondokAlam.com entah itu yang sekedar mampir, membaca baca artikel, bertanya lebih jauh tentang produk PondokAlam.com mau pun yang langsung order langsung melalui WA yang tertulis di PondokAlam.com yaitu di 0817-2853-440 / 0822-2557-7770 membuat kami bersemangat untuk membuka Divisi food and beverage yang kami namai DAPOER_PONDOK_ALAM. Jangan lupa add instagram kami di @dapoer_pondok_alam untuk update kreasi menu makanan sehat, alami, non MSG dari produk PondokAlam.com. Selain itu Pondok Alam lovers bisa order makanan sehat siap konsumsi nan segar melalui kontak yang telah tersedia, selain itu juga bisa datang ke warung Dapoer_Pondok_Alam di alamat yang tertera di instagram tersebut.



Dengan banyaknya respon yang masuk tersebut, Dapoer_Pondok_Alam mengolah tepung pati garut "Pondok Alam" menjadi makanan sehat nan alami, bebas gluten dan bebas telur sehingga cocok dikonsumsi berbagai kalangan baik yang balita, anak anak, dewasa, mau pun Orang Tua.

Komposisi Jenang Candil Pati Garut "Pondok Alam" terdiri dari: 

1. Tepung Pati Garut "Pondok Alam"

2. Gula Aren Murni 

3. Santan Murni dari kelapa utuh yang masih ada air kelapanya (bukan kelapa instan lho)

4. Ubi Jalar (yang dijual di pasar tradisional)

Dengan Komposisi tersebut ada yang menanyakan kalau menggunakan gula aren brarti tidak bisa di konsumsi oleh penderita diabetes dong, karena menggunakan gula aren murni maka jenang candil pati garut "Pondok Alam" insya'allah sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes . 

Pada mulanya kami menggunakan takaran 1:1 artinya 500gram tepung pati garut "Pondok Alam" dengan 500ml air, sehingga diperoleh bentuk saat hangat seperti foto dibawah ini:


Foto 1. Jenang Candil Pati Garut "Pondok Alam" kondisi suhu Panas - Hangat

Saat diaduk di atas kompor dengan nyala api sedang pun, dia mengental dan saat diangkat kemudian disajikan dalam kondisi hangat, wujud dan bentuknya seperti foto diatas. Namun saat dia dingin (mencapai suhu ruang atau suhu normal) maka dia akan berubah bentuk menjadi kenyal hingga agak kenyal, seperti pada foto berikut dibawah ini:


Foto 2. Jenang Candil Pati Garut "Pondok Alam" kondisi suhu Normal



Bentuknya saat dingin akan menyerupai puding atau agar agar atau jelly. Apabila menghendaki tetap elastis seperti pada foto 1 diatas maka tinggal ditambahi tepung kanji / tepung singkong sedikit, secukupnya sesuai selera.

Setelah melalui beberapa uji coba akhirnya diperoleh jenang candil pati garut "Pondok Alam" yang ideal, yaitu dengan takaran Tepung Pati Garut 30 gram dengan 400ml air . Karakteristiknya pati garut dengan takaran ini adalah adonan terlihat encer banget bahkan terkesan gagal, saat kami melakukan uji coba pun hampir saja putus asa karena terlihat banget kegagalan dimata. Namun uji coba tetap terus kami lakukan, kami aduk terus hingga mendidih dan matang. Setelah matang kami angkat dari panci dan kami tuang ke cup atau mangkok yang sudah kami sediakan. Dan hasilnya bisa dilihat dari foto dibawah berikut ini:


Foto 3. Jenang Candil Pati Garut "Pondok Alam" kondisi suhu Hangat



Foto 4. Jenang Candil Pati Garut "Pondok Alam" Tekstur lebih menarik

Pada foto diatas kami sdh merasa cukup pas dengan kondisi pati garut murni tanpa campuran, kemudian kami mencoba membiarkannya dalam kondisi suhu normal dan mencoba mengaduknya sehingga diperoleh wujud seperti berikut dibawah:



Foto 5. Jenang Candil Pati Garut "Pondok Alam" Tekstur lebih lebih lembut





Karena sudah pas ukurannya, akhirnya kami mulai launching produk jenang candil pati garut "Pondok Alam" ke pasaran dan alhamdulillah mendapat respon yang positif dari Pondok Alam Lovers, berikut testimonial mereka:











Bagi yang pengen nyicipin kemurnian jenang candil pati garut "Pondok Alam" bisa langsung menghubungi kami di 08172853440, atau bisa langsung darang ke waroeng Dapoer Pondok Alam. [PondokAlam.com]

Sabtu, 29 September 2018

(masih) Tentang Pati Garut


Sekian lama bergelut di produk alami, ternyata masih banyak yang belum memahami artinya makanan sehat dan alami. Namun beberapa tahun ini sudah mengalami banyak peningkatan kesadaran masyarakat arti pentingnya pola makan dan pola hidup sehat.

Untuk makanan organik alhamdulillah sudah banyak yang mengetahui karakteristik produk organik khususnya beras organik, namun pemahaman tersebut mungkin masih dalam taraf sebatas tahu saja. Pada kesempatan lain akan kami infokan lebih mendalam tentang produk organik secara sederhana, lebih bagus disertai data data sih namun karena disini bukan lembaga penelitian jadi ulasannya hanya berdasarkan pengamatan saja.

Kali ini kami mencoba untuk mengulas pati garut lebih dalam lagi. Ternyata masih banyak yang belum mengetahui apa itu pati garut, rata rata yang menghubungi kami pada menanyakan ini umbi yg berasal dari Garut dan dari Pati ya...(kota Garut dan kota Pati maksudnya). Setelah diberi penjelasan panjang lebar disertai foto, barulah paham. Dan kebanyakan baru mengetahui tanaman semacam itu saat ini.

Untuk tanamannya, seperti terlihat dibawah ini:





Untuk umbinya, seperti terlihat dibawah ini:




Setelah diolah menjadi pati, seperti terlihat dibawah ini:




Karena sudah menjadi tepung pati, maka akan sangat susah mengetahui keasliannya. Bahkan yang sudah berkecimpung lama di tepung pati garut pun masih suka kecolongan sama ulah oknum yang pengen mereguk manisnya pati garut.

Keaslian tepung pati garut secara kasat mata tidak bisa dijadikan acuan.

1. Tepung berwarna abu abu.

Ada yang bilang kalo tepung yg asli berwarna putih agak berwarna abu abu kotor, kalau yg putih maka palsu. Nah karakter umbi garut begitu dikupas kulit ari nya maka dia mudah teroksidasi oleh udara sehingga daging umbi nya yang putih bisa berubah menjadi abu abu, dan jika diolah jadi tepung maka akan jadi berwarna abu abu pula. Karena sudah teroksidasi maka otomatis kualitas dari pati garut tersebut berkurang. Tepung yang kualitas bagus berwarna putih tulang.

2. Saat menjadi jenang atau bubur dia akan mulur elastis.

Ada juga yang bilang jika dijadikan jenang atau bubur maka dia akan elastis (mulur orang jawa bilang), kalau tidak mulur maka dipastikan itu palsu. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah. Pati garut yang sudah diolah menjadi jenang atau bubur maka karakter pati garut adalah dia elastis atau mulur pada saat panas hingga hangat, namun saat mencapai kondisi ruang atau suhu ruang atau kondisi dingin maka jenang pati garut tersebut akan bersifat getas bentuknya hampir menyerupai agar agar. Penampakan jenang pati garut kondisi hangat bisa dilihat seperti di foto dibawah ini:




Karena supaya cepat dingin maka kami pindahkan ke mangkok tanah liat, sehingga saat dingin atau mencapai suhu ruang maka bubur atau jenang pati garut akan berubah tekstur menjadi seperti foto dibawah ini:




Namun hal itu bisa di atasi dengan berbagai macam cara. Foto diatas kami mencoba memasaknya dg takaran 1kg pati garut dengan 2L air bening, hasilnya jenang pati garut menjadi seperti agar agar.

Setelah mencoba beberapa kali akhirnya bisa diperoleh jenang pati garut yg tidak seperti agar agar, yaitu dengan takaran 30 gram pati garut dicampur dengan 400ml air. Memang sih saat di masak diatas api, si Pati garut akan keliatan banget kalau kebanyakan air. Tapi jangan khawatir pada saat dingin nanti dia akan membentuk menjadi jenang. Tapi jangan lupa untuk terus diaduk tanpa henti hingga adonan jenang atau bubur tersebut mendidih. Berikut foto jenang pati garut dengan takaran 30 gram : 400ml bisa dilihat dibawah ini







dan saat diangkat atau diambil dengan sendok dia tidak elastis seperti jenang pati yang sudah dicampur dengan pati kanji. Karena kami menggunakan Pati Garut Murni, maka wujudnya seperti yang saya uraikan tersebut diatas. Nah supaya jenang pati garut bisa tetap mulur dalam kondisi dingin, maka bisa dicampurkan tepung pati kanji pada saat mengaduk adonan jenang pati garut. Untuk berapa takarannya pati kanji tersebut, kami tidak mengetahuinya karena kami tidak ingin membohongi pelanggan kami.

Nah di foto terdapat watermark Dapoer Pondok Alam, alhamdulillah saat ini Pondok Alam membuka usaha dibidang masakan organik yang bernuansa tempo dulu salah satunya jenang pati garut tersebut.

Bagi yang berada di jogja dan sedang mau mengadakan event, hajatan pernikahan, ada tamu kenegaraan yang berkunjung, atau hanya sekedar pengen bisa menikmati masakan tempo dulu khususnya jenang bisa datang di warung kami yang beralamat di:

Dsn Pondok 1 Rt 05 Rw 31 widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Telp / WA/ SMS: 08172853440 atau 082225577770

Kami juga melayani layan antar melalui grab dan gojek...yuukk kita bantu temen temen grab, gojek, UKM, petani organik dan tentu saja kami sendiri dengan membeli produk produk mereka

Semoga halal dan keberkahan mengalir dan terlimpahkan kepada semua yang terlibat di Pondok Alam baik itu konsumen, pelanggan setia, yang sekedar tanya, petani organik, UKM, ekspedisi, grab, gojek, dan tentu saja kami tim Manajemen Pondok Alam beserta karyawan. [PondokAlam.com]

Jumat, 07 September 2018

Obati Sariawan Secara Alami

Sariawan dimulut entah itu di bagian bibir, gusi mau pun lidah atau bahkan diketiga tempat tersebut sungguh menyakitkan. Makanan seenak dan selezat apa pun jadi serasa menyiksa..benerkan!!??

Allah, Tuhan sang pencipta sudah menciptakan semuanya itu berpasangan, ada siang ada malam, ada pria ada wanita, ada sakit ada obatnya. Jadi jangan khawatir sariawan ada obat alami nya dan ada pula obat pabrikan nya tinggal kita pilih yang mana.

Bagi yang pengen menyembuhkan secara alam, ini ada beberapa cara yang sudah kami praktekkan. Antara lain:

1. Dengan menggunakan pisang dan madu.

                                         Foto. Madu dan pisang ambon

Caranya: haluskan pisang matang (lebih bagus lagi pisang ambon, tapi jika tdk ada busa gunakan pisang jenis lain) secukupnya, lalu campur dengan madu hingga membentuk adonan pasta. Oleskan adonan tsb keseluruh bagian luka secara merata kemudian diamkan selama 10menit agar meresap dan optimal, lalu kumur kumur. 

2. Dengan menggunakan belimbing wuluh/ belimbing sayur.

                                           Foto. Belimbing wuluh / belimbing sayur

Caranya: belimbing wuluh di cuci bersih di air mengalir kemudian diiris melintang secukupnya. Setelah itu segera tempelkan pada bagian luka sariawan tersebut. Diamkan selama 10 menit. Jika masih terasa sakit, potong lagi belimbing wuluh yang masih tersisa dan lakukan lagi seperti diatas. Saat pertama ditempelkan memang terasa sakit dan ngilu, tapi setelah beberapa menit mungkin tdk ada 1menit, sariawan sudah sembuh dan kita bisa makan dengan nikmat lagi.

Nah itulah beberapa cara menyembuhkan sariawan secara alami. Kalau saya sering praktekkan yang nomor 2 karena lebih cepat sembuh meskipun sakit diawal.[PondokAlam.com]

Sabtu, 11 Agustus 2018

Yuk...Kita Beralih Konsumsi Nasi Dingin

Assalamu'alaikum Sobat Pondok Alam

Akhir akhir ini terjadi lonjakan permintaan akan beras merah organik dan beras hitam, alhamdulillah sih itu menunjukkan sudah banyak yang menerapkan pola hidup sehat. Tapi dibalik itu semua ada tanda tanya besar yang perlu dicari permasalahannya dan jawabannya mungkin. Kami terkadang suka menanyakan kepada konsumen kami tentang produk produk yang dijual oleh Pondok Alam, selain untuk meningkatkan kualitas produk kualitas pelayanan dan tentu juga supaya kami lebih dekat dengan konsumen kami.

                               http://www.pondokalam.com/image-upload/nasi-hitam-murni.jpg

Dari hasil informasi yang kami peroleh ternyata lonjakan pesanan beras merah dan beras hitam adalah terkait dengan penyakit diabetes. Memang sih penyakit diabetes bisa timbul karena faktor keturunan, namun tidak menutup kemungkinan juga berasal dari pola makan kita. Rata rata yang terkena diabetes mengkonsumsi nasi dalam kondisi panas dan ada juga yang hangat. Dan diabetes karena pola makan dengan mengkonsumsi nasi hangat tidak serta merta langsung kena diabetes, tapi pola itu ternyata sudah terjadi berulang kali selama tahunan. Akhirnya kami mencoba mencari tahu tentang pola makan nasi panas atau hangat. Berhubung basic kami bukan dari tenaga ahli bidang kesehatan atau pun peneliti, maka kami hanya berdasarkan dari informasi di internet yang insya'allah dari sumber yang bisa dipercaya.

NASI PANAS / HANGAT

Nasi panas atau hangat memang enak di konsumsi karena selain di perut terasa hangat, ternyata juga lebih mudah dicerna. Air yang bersatu dengan beras saat dimasak dapat meningkatkan Indeks Glikemik menjadi sangat tinggi. Apa itu Indeks Glikemik (IG), Indeks Glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan (red. wikipedia). karena nasi panas/hangat memiliki glukosa tinggi maka memiliki struktur kimia yang longgar sehingga mudah diubah menjadi gula oleh saluran pencernaan untuk diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh. Mudahnya karbohidrat diurai menjadi gula darah, akhirnya terjadi lah penumpukan gula darah dalam tubuh. Namun begitu tubuh memiliki pankreas yang langsung menghasilkan hormon insulin untuk mengubah gula yg berlebih menjadi lemak. Namun karena kadar gula darah melebihi kemampuan insulin alias gula darah lebih banyak dari insulin maka terjadilah diabetes.

Jadi meskipun konsumsi nasi merah atau pun nasi hitam (yang notabene memiliki serat tinggi yg susah diurai menjadi gula)dalam kondisi panas / hangat ya tetep saja gula darah dalam tubuh meningkat.

NASI DINGIN

Nasi dingin merupakan kebalikan dari nasi panas/hangat namun secara kualitas gizi lebih bagus dari nasi panas. Nasi dingin merupakan nasi panas / hangat dari magic com atau rice cooker atau alat penanak nasi tradisional yang dibiarkan dingin sesuai suhu ruang atau suhu normal untuk kemudian di makan. Nasi ini memiliki ikatan molekul glukosa yang rapat sehingga sulit dicerna sehingga produksi insulin bisa terkontrol dan kerja pankreas untuk menghasilkan insulin jadi tidak ngos-ngosan alias tidak dipacu/dipaksa. Karena membutuhkan waktu untuk dicerna glukosanya maka IG nya lebih rendah dari nasi panas / hangat. Dan karena dicerna oleh tubuh butuh waktu sehingga tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat.

Nah sekarang tahu kan kenapa beralih ke nasi dingin. Mungkin barangkali ada sobat Pondok Alam atau siapa pun yang membaca artikel ini, bisa share berdasarkan penelitian yg lebih akurat.

Artikel ini kami sajikan dengan bahasa yang mudah kami mengerti.
Bagi yang membutuhkan produk produk alami, bisa langsung belanja juga di PondokAlam.com


Catatan Pondok
sumber:
https://doktersehat.com/




https://hellosehat.com/

Rabu, 27 Juni 2018

Menimba ilmu dari peternak ayam Pheasant

Liburan panjang yang sudah terlewati saat libur hari raya Idul Fitri 1439H (15-16 Juni 2018) membawa kenangan tersendiri bagi kami, tim PondokAlam.com yang senantiasa mencari (bahasa kerennya "ngulik") sesuatu yang baru dan mungkin bisa menambah pengetahuan pengalaman dan bisa kami bagikan kepada semua pengunjung PondokAlam.com khususnya para pelanggan setia nya.

Kali ini kami melakukan perjalanan ke peternakan ayam hias, namanya ayam pheasant. Tau kan apa itu ayam pheasant? Ayam pheasant adalah merupakan golongan ayam hias yang bulu bulunya bagus dan menawan, harganya pun juga lumayan menawan. Mau tau berapa harga sepasang ayam pheasant?? harganya kisaran Rp 6-7 juta per pasang.

Kebetulan peternak ayam pheasant tersebut adalah saudara sepupu sendiri yg merupakan pemilik VJ's Pheasantry jadinya bisa makin leluasa bertanya lebih mendalam dan bisa menjelajah ke peternakannya. Untuk pemeliharaan ayam hias pheasant memang harus lebih ekstra daripada ayam potong ayam petelur atau pun ayam kampung. Kesehatan ayam hias pheasant lebih diperhatikan dengan salah satu caranya adalah menjaga kebersihan kandang dan pemenuhan gizi makanan ayam tersebut. Suasana sekitar kandang ayam pun juga perlu diperhatikan, jika terlalu bising atau ramai maka ayam juga mengalami stress.

Ternyata kunci dari semua nya adalah mengerjakannya dengan hati yang senang, jangan ikut ikutan tren. Nah ilmu itulah yang ditularkan bahwa memulai sesuatu pekerjaan harus berasal dari hati. Entah itu pekerjaan sebagai karyawan, sebagai tenaga serabutan, sebagai pedagang, atau pekerjaan apa pun.
Untuk pakan ayam hias pheasant sendiri ternyata juga sama dengan pakan ayam pada umumnya, mungkin ada yang karena pengen ayamnya sehat ada yg dikasih kuning telur atau ditambah vitamin khusus, tapi berdasarkan info saudara saya tersebut pakannya cukup pakan ayam biasa.




Nah penasarankan bagaimana penampakan ayam hias pheasant dan kandangnya?? yuk liat hasil jepretan amatir kami berikut ini:
















Jumat, 08 Juni 2018

Menthik susu...beras Aromatik yang selalu jadi idola

Bulan Ramadhan adalah bulan yang selalu dinanti oleh setiap kaum muslim, tak terkecuali bagi para pedagang baik itu pedagang offline mau pun pedagang online.
Bagi Pondok Alam, bulan Ramadhan adalah keberkahan bagi para petani organik dan UKM alam. Pada bulan ini pesanan beras organik boleh dibilang meningkat 2x lipat khususnya beras menthik susu organik. Seperti apa sih beras menthik susu itu?? mungkin itu ada di benak sobat Pondok. Beras menthik susu adalah salah satu jenis beras aromatik, artinya beras yang saat dimasak dan menjadi nasi akan menghasilkan aroma atau bau harum yang menggugah nafsu makan. Beras aromatik yang ada di indonesia antara lain: beras pandanwangi, beras rojolele, beras menthik susu, beras menthik,dll. Dari bermacam macam jenis beras aromatik tersebut yang pernah kami rasa, ternyata lebih enak yang menthik susu walau pun beras aromatik yang lain memiliki ke khas-an tersendiri dan memiliki segmen pasar sendiri.
Mengapa kami memilih menthik susu? karena beras menthik susu memiliki bentuk fisik yang oval telur, putih bersih seperti warna susu seperti pada foto dibawah ini:



Nasi menthik susu pun saat dimasak, mengeluarkan aroma harum yang lebih enak dari beras pandanwangi dan lebih pulen pula. Sehingga menthik susu organik "Pondok Alam" lebih sering dijadikan tempat kulakan restoran organik. Nasi menthik susu bisa juga di bentuk menjadi sushi, ini salah satu kreasinya ada foto di bawah ini:

http://www.pondokalam.com/image-upload/IMG-20180320-WA0012.jpg

nasi menthik susu di balut dengan nori atau rumput laut yang dikeringkan. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kami mendapat orderan 600kg menthik susu organik untuk suplai restoran organik di Kudus. karena jasa angkut di awal ramadhan ini naik, terpaksa diangkut sendiri dg MPV yang ada. Alhamdulillah ternyata kuat walau pun was was juga sih.

http://www.pondokalam.com/image-upload/32714391_1643239862458629_2920562956527730688_n.jpg

http://www.pondokalam.com/image-upload/WhatsApp-Image-2018-05-17-at-08.32.11.jpeg

Bagi yang mau order beras menthik susu organik "Pondok Alam" bisa langsung hubungi kami di:
telp/WA/SMS : 08172853440 / 082225577770
http://PondokAlam.com
http://PondokAlam.id
https://www.tokopedia.com/PondokAlam

https://www.bukalapak.com/dwias_anandita

Selasa, 29 Mei 2018

Cara Membedakan Pati Garut ASLI dengan CAMPURAN

Assalamu'alaikum Sobat Pondok Alam

Setelah beberapa hari vakum dalam berbagi ilmu dan pengalaman karena banyaknya pesanan menjelang libur Idul Fitri akhirnya ada kesempatan luang untuk menuangkan apa yang diperoleh selama bergerak di usaha produk Organik selaras alam sejak 2009. Awal mula kami menapakkan di usaha ini berawal dari pati garut. Pada saat itu kami masih awam banget tentang produk tersebut. Namun setelah banyak membaca dan banyak bertanya ke petani, ilmu kami sedikit bertambah. Ternyata Umbi garut itu lebih mudah tumbuh dalam berbagai kondisi, khususnya dalam kondisi kemarau. Sehingga tanaman umbi garut ini tumbuh liar di kebun, tegalan, atau di pematang sawah.

Karena mudahnya dia hidup di berbagai medan khususnya kondisi/musim kemarau sehingga dia tidak perlu dilakukan perawatan khusus seperti pemupukan dengan pupuk sintetis bahkan tanpa dilakukan penyemprotan pestisida. Sehingga hasil tanaman garut berupa umbi garut bisa dipastikan adalah organik.

Umbi Garut banyak diolah dalam berbagai wujud diantaranya emping garut, tepung garut dan pati garut. Untuk emping garut prosesnya sederhana saja. Umbi dikupas kulitnya lalu dipotong kemudian di pipihkan. Untuk tepung garut dan pati garut cara membuat dan perbedaannya bisa di baca artikel kami pada link http://pondokalam.com/news/15/Beda-tepung-garut-dengan-tepung-pati-garut

Kegunaan tepung garut dan tepung pati garut memiliki posisi tawar sendiri sendiri. Untuk tepung garut, lebih bagus jika digunakan sebagai bahan membuat olahan kue kering mau pun kue basahkarena teksturnya. Untuk tepung pati garut lebih bagus untuk penyembuhan alami atau Natural Healing semua masalah pencernaan seperti sembelit, maag, gerd, dan lain lain. Meskipun begitu pati garut juga bagus untuk bahan membuat olahan masakan, soalnya ada salah satu pelanggan kami yang dari kota Semarang selalu memesan pati garut minimal 100kg untuk bahan membuat adonan ayam krispi.

Karena khasiat pati garut yang mumpuni dalam hal pencernaan, maka tidak jarang pati garut dicampur dengan tepung lain seperti tepung ganyong, tepung kanji, atau tepung lainnya. Secara kasat mata memang susah membedakan apakah itu tepung pati garut asli atau campuran. Memang jika dikonsumsi tidak berbahaya bagi konsumen, hanya saja moralitas produsen itulah yang dipertaruhkan.

Pati garut yang murni dengan yang campuran bisa dilihat saat di masak. Pada saat dimasak, pati garut yang asli mau pun yang campuran terlihat sama sama mulur atau elastis. Hal ini terjadi saat kondisi suhu panas atau mendidih hingga kondisi hangat, semua pati garut baik yang murni mau pun yang campuran masih bersifat elastis. Pada saat dingin inilah perbedaan mulai terlihat. Untuk pati garut yang murni, dia akan bersifat getas bahkan mirip puding. Untuk yang pati garut campuran biasanya tetap mulur atau elastis, hal ini dikarenakan dicampur dengan tepung pati kanji atau tepung yang lainnya. untuk kadarnya pencampuran, saya kurang mengetahuinya secara persis hal itu dikarenakan kami lebih suka menjual pati garut yang murni sehingga tidak menelisik lebih dalam soal pati garut campuran tersebut.

Bagi yang menghendaki pati garut murni tanpa campuran, bisa belanja di link berikut dibawah:
telp / WA / SMS : 0817-2853-440 atau 082-2255-77770

Kamis, 24 Mei 2018

Proses Penggilingan Padi Hitam Menjadi Beras Hitam

Perjalanan si Hitam "Pondok Alam" ternyata lumayan panjang ya..setelah kita mengetahui proses saat ada di sawah yang sudah di ulas pada artikel lalu,yaitu penanaman padi hitam yang saat mulai keluar bulirnya memiliki warna sebagaimana padi umumnya namun begitu mendekati dewasa bulir tersebut berwarna hitam keunguan dan pada saat menjelang panen, bulirnya berubah kembali seperti padi pada umumnya. Selain itu padi hitam juga perlu di sortir saat muncul bulir nya yang berwarna hitam dari padi yang bulirnya berwarna normal. Karena hal tersebut menandakan bahwa padi hitam tersebut tercampur oleh padi biasa yang berwarna putih. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca lagi artikel kami di link ini http://pondokalam.com/news/14/Goresan-Tangan-Petani-padi-hitam

Pada tahap selanjutnya Padi hitam melangkah ke babak penjemuran yang kemudian menuju tahap penggilingan. Saat penjemuran, gabah hitam kalau kondisi cuaca terik biasanya cukup 2 hari penjemuran namun bila cuaca mendung atau lembab bisa sekitar 1 minggu. Setelah penjemuran maka masuk proses penggilingan. Saat dirasa gabah hitam selesai di jemur, maka si gabah perlu di istirahatkan sekitar semalam dengan tujuan supaya beras yang dihasilkan tidak banyak yang patah atau menir.



Setelah di istirahatkan semalaman, paginya langsung kami bawa ke penggilingan padi umum. Sebelum di masukkan ke mesin, mesin bagian bawah kami bersihkan dulu dari beras putih. Kemudian baru gabah kami proses giling. Untuk mendapatkan beras hitam yang berkualitas dari segi gizi maka kami hanya melakukan 2x penggilingan. Penggilingan pertama dilakukan saat semua masih dalam kondisi gabah 100 persen, seperti pada foto diatas, dan hasil nya seperti foto berikut ini di bawah:



Nah foto tersebut menunjukkan hasil penggilingan pertama yang menjadi beras sekitar 50-60 persen yang masih banyak gabahnya, kemudian kami lakukan penggilingan terakhir, yaitu penggilingan kedua.


Pada penggilingan kedua sebenarnya masih banyak juga gabah yang belum terpecahkan, namun mengingat kami mengejar kualitas, akhirnya kami sortir secara manual untuk memisahkan gabah yang masih belum tergiling yang kemudian kami giling hari berikutnya. Proses sortir manual tersebut akan kami ulas pada artikel selanjutnya. Jadi tetap kunjungi Pondok Alam ya supaya lebih mengetahui seluk beluk produk organik.

Bagi yang mau membeli produk organik, bisa langsung hubungi kami di web ini. oiya ada diskon lho jika bertransaksi di web PondokAlam.com tinggal copas aja kode promo nya di halaman depan.


Keep Healthy for a better Future [Dwias]

Sabtu, 12 Mei 2018

Perbedaan Beras hitam Jowo Melik dan Cempo Ireng

Pondok Alam, Sobat Pondok sudah kan mengkonsumsi nasi hitam? Jika belum, cobalah mengkonsumsinya sehingga tahu perbedaan antara nasi hitam dengan ketan hitam. Nasi hitam yang berasal dari beras hitam sejatinya ada banyak jenisnya, kalau tidak salah ada sekitar 9 jenis. Yg saya ketahui antara lain: Bhasmati, toraja, cempo ireng, jowo melik, dll. Hanya 6 itu yang saya tahu dan pernah dilihat perbedaannya.

Untuk beras hitam Bhasmati, memang yang paling enak tapi penanamannya juga yang paling lama dan tanamannya lebih tinggi dari padi biasa dan padi hitam lainnya. Harganya pun yang paling mahal. Dan cari nya pun lumayan susah di Indonesia ini, ya mungkin karena susahnya penanaman sehingga tdk banyak petani yang menanamnya.

Untuk beras hitam Toraja, dia dibawahnya beras hitam bhasmati dan sejajar dengan jowo melik untuk tingkat ke-pulen-annya. Namun untuk tingkat atau kadar kehitamannya, lebih hitam yang jenis jowo melik. Untuk foto beras hitam Jowo Melik bisa dilihat di foto berikut dibawah ini:


Kadar kehitaman dari beras hitam Jowo melik menunjukkan tingginya kandungan antosianin. Antosianin adalah pigmen warna biru kehitaman alami yang mudah terlarut oleh air secara alami dan terdapat pada tanaman (wikipedia.pen). Pada beras hitam jowo melik ini karena tingginya kandungan antosianin dibandingkan dengan beras hitam yang lain, mengakibatkan nasi hitam jenis ini memiliki sedikit sensasi pahit. Untuk penampakannya nasi hitam jenis jowo melik bisa dilihat di foto berikut (foto nasi dengan kuah opor ayam dan daun bayam rebus):


Secara wujud memang lebih mirip dengan ketan hitam yang dijual di abang burjo, namun begitu dimakan jelas terasa bedanya.

Namun sensasi tersebut ternyata lebih mudah diserap tubuh untuk pembentukan antibody tubuh dan mempermudah regenerasi sel tubuh yang rusak. Saya sewaktu mengalami sakit kulit dan meninggalkan bekas luka, dirutinkan mengkonsumsi nasi hitam jenis ini alhamdulillah kulit bekas luka gatal tsb sedikit demi sedikit mengelupas dan berganti dengan kulit baru, dan semula suka sembelit juga lebih lancar meskipun BAB (maaf) berwarna hitam juga karena sesuai dengan yang dimakan.

Nah Untuk yang beras hitam jenis cempo ireng ini mungkin pas untuk yang suka nasi agak pera. Karakteristik nasi hitam jenis cempo ireng ini adalah sedikit pera persis mirip dengan beras merah yang berada di pasaran, kalau beras merah yang ada di Pondok Alam adalah beras merah yang pulen.

Untuk bentuk fisik dari beras hitam cempo ireng jelas berbeda dengan yang jenis Jowo melik. Cempo ireng tidak sehitam jowo melik, ada sedikit semburat warna merahnya pada bulir beras nya. Untuk foto dari beras cempo ireng bisa dilihat pada foto berikut dibawah ini:


Untuk memasaknya supaya tidak pera ada berbagai cara sih, ada yang suka direndam dulu selama beberapa waktu, ada pula yang langsung di rebus sebagaimana masak beras merah dengan ditambahi air sedikit lebih banyak.

kalau menurut saya, lebih baik jangan direndam dulu karena kandungan antosianin yang mudah larut oleh air bisa mengurangi kandungan gizi nasi hitam tersebut.

Supaya lebih optimal gizinya, alangkah baiknya kalau air tajin beras hitam juga dikonsumsi.
Di Pondok Alam hanya menyediakan beras hitam cempo Ireng dan Jowo Melik, yang di tanam oleh bapak sendiri bersama temen temen petani organik yang sudah teruji kejujurannya.


Foto diatas bapak saya lagi menyortir padi putih yang tumbuh diantara padi hitam.




Ayoookkk...beli produk produk organik dari produksi sawah bapak dan petani petani organik pilihan bapak saya, supaya tidak terjadi alih fungsi lahan persawahan menjadi lahan perumahan. [Dwias}