Selasa, 29 Mei 2018

Cara Membedakan Pati Garut ASLI dengan CAMPURAN

Assalamu'alaikum Sobat Pondok Alam

Setelah beberapa hari vakum dalam berbagi ilmu dan pengalaman karena banyaknya pesanan menjelang libur Idul Fitri akhirnya ada kesempatan luang untuk menuangkan apa yang diperoleh selama bergerak di usaha produk Organik selaras alam sejak 2009. Awal mula kami menapakkan di usaha ini berawal dari pati garut. Pada saat itu kami masih awam banget tentang produk tersebut. Namun setelah banyak membaca dan banyak bertanya ke petani, ilmu kami sedikit bertambah. Ternyata Umbi garut itu lebih mudah tumbuh dalam berbagai kondisi, khususnya dalam kondisi kemarau. Sehingga tanaman umbi garut ini tumbuh liar di kebun, tegalan, atau di pematang sawah.

Karena mudahnya dia hidup di berbagai medan khususnya kondisi/musim kemarau sehingga dia tidak perlu dilakukan perawatan khusus seperti pemupukan dengan pupuk sintetis bahkan tanpa dilakukan penyemprotan pestisida. Sehingga hasil tanaman garut berupa umbi garut bisa dipastikan adalah organik.

Umbi Garut banyak diolah dalam berbagai wujud diantaranya emping garut, tepung garut dan pati garut. Untuk emping garut prosesnya sederhana saja. Umbi dikupas kulitnya lalu dipotong kemudian di pipihkan. Untuk tepung garut dan pati garut cara membuat dan perbedaannya bisa di baca artikel kami pada link http://pondokalam.com/news/15/Beda-tepung-garut-dengan-tepung-pati-garut

Kegunaan tepung garut dan tepung pati garut memiliki posisi tawar sendiri sendiri. Untuk tepung garut, lebih bagus jika digunakan sebagai bahan membuat olahan kue kering mau pun kue basahkarena teksturnya. Untuk tepung pati garut lebih bagus untuk penyembuhan alami atau Natural Healing semua masalah pencernaan seperti sembelit, maag, gerd, dan lain lain. Meskipun begitu pati garut juga bagus untuk bahan membuat olahan masakan, soalnya ada salah satu pelanggan kami yang dari kota Semarang selalu memesan pati garut minimal 100kg untuk bahan membuat adonan ayam krispi.

Karena khasiat pati garut yang mumpuni dalam hal pencernaan, maka tidak jarang pati garut dicampur dengan tepung lain seperti tepung ganyong, tepung kanji, atau tepung lainnya. Secara kasat mata memang susah membedakan apakah itu tepung pati garut asli atau campuran. Memang jika dikonsumsi tidak berbahaya bagi konsumen, hanya saja moralitas produsen itulah yang dipertaruhkan.

Pati garut yang murni dengan yang campuran bisa dilihat saat di masak. Pada saat dimasak, pati garut yang asli mau pun yang campuran terlihat sama sama mulur atau elastis. Hal ini terjadi saat kondisi suhu panas atau mendidih hingga kondisi hangat, semua pati garut baik yang murni mau pun yang campuran masih bersifat elastis. Pada saat dingin inilah perbedaan mulai terlihat. Untuk pati garut yang murni, dia akan bersifat getas bahkan mirip puding. Untuk yang pati garut campuran biasanya tetap mulur atau elastis, hal ini dikarenakan dicampur dengan tepung pati kanji atau tepung yang lainnya. untuk kadarnya pencampuran, saya kurang mengetahuinya secara persis hal itu dikarenakan kami lebih suka menjual pati garut yang murni sehingga tidak menelisik lebih dalam soal pati garut campuran tersebut.

Bagi yang menghendaki pati garut murni tanpa campuran, bisa belanja di link berikut dibawah:
telp / WA / SMS : 0817-2853-440 atau 082-2255-77770

Kamis, 24 Mei 2018

Proses Penggilingan Padi Hitam Menjadi Beras Hitam

Perjalanan si Hitam "Pondok Alam" ternyata lumayan panjang ya..setelah kita mengetahui proses saat ada di sawah yang sudah di ulas pada artikel lalu,yaitu penanaman padi hitam yang saat mulai keluar bulirnya memiliki warna sebagaimana padi umumnya namun begitu mendekati dewasa bulir tersebut berwarna hitam keunguan dan pada saat menjelang panen, bulirnya berubah kembali seperti padi pada umumnya. Selain itu padi hitam juga perlu di sortir saat muncul bulir nya yang berwarna hitam dari padi yang bulirnya berwarna normal. Karena hal tersebut menandakan bahwa padi hitam tersebut tercampur oleh padi biasa yang berwarna putih. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca lagi artikel kami di link ini http://pondokalam.com/news/14/Goresan-Tangan-Petani-padi-hitam

Pada tahap selanjutnya Padi hitam melangkah ke babak penjemuran yang kemudian menuju tahap penggilingan. Saat penjemuran, gabah hitam kalau kondisi cuaca terik biasanya cukup 2 hari penjemuran namun bila cuaca mendung atau lembab bisa sekitar 1 minggu. Setelah penjemuran maka masuk proses penggilingan. Saat dirasa gabah hitam selesai di jemur, maka si gabah perlu di istirahatkan sekitar semalam dengan tujuan supaya beras yang dihasilkan tidak banyak yang patah atau menir.



Setelah di istirahatkan semalaman, paginya langsung kami bawa ke penggilingan padi umum. Sebelum di masukkan ke mesin, mesin bagian bawah kami bersihkan dulu dari beras putih. Kemudian baru gabah kami proses giling. Untuk mendapatkan beras hitam yang berkualitas dari segi gizi maka kami hanya melakukan 2x penggilingan. Penggilingan pertama dilakukan saat semua masih dalam kondisi gabah 100 persen, seperti pada foto diatas, dan hasil nya seperti foto berikut ini di bawah:



Nah foto tersebut menunjukkan hasil penggilingan pertama yang menjadi beras sekitar 50-60 persen yang masih banyak gabahnya, kemudian kami lakukan penggilingan terakhir, yaitu penggilingan kedua.


Pada penggilingan kedua sebenarnya masih banyak juga gabah yang belum terpecahkan, namun mengingat kami mengejar kualitas, akhirnya kami sortir secara manual untuk memisahkan gabah yang masih belum tergiling yang kemudian kami giling hari berikutnya. Proses sortir manual tersebut akan kami ulas pada artikel selanjutnya. Jadi tetap kunjungi Pondok Alam ya supaya lebih mengetahui seluk beluk produk organik.

Bagi yang mau membeli produk organik, bisa langsung hubungi kami di web ini. oiya ada diskon lho jika bertransaksi di web PondokAlam.com tinggal copas aja kode promo nya di halaman depan.


Keep Healthy for a better Future [Dwias]

Sabtu, 12 Mei 2018

Perbedaan Beras hitam Jowo Melik dan Cempo Ireng

Pondok Alam, Sobat Pondok sudah kan mengkonsumsi nasi hitam? Jika belum, cobalah mengkonsumsinya sehingga tahu perbedaan antara nasi hitam dengan ketan hitam. Nasi hitam yang berasal dari beras hitam sejatinya ada banyak jenisnya, kalau tidak salah ada sekitar 9 jenis. Yg saya ketahui antara lain: Bhasmati, toraja, cempo ireng, jowo melik, dll. Hanya 6 itu yang saya tahu dan pernah dilihat perbedaannya.

Untuk beras hitam Bhasmati, memang yang paling enak tapi penanamannya juga yang paling lama dan tanamannya lebih tinggi dari padi biasa dan padi hitam lainnya. Harganya pun yang paling mahal. Dan cari nya pun lumayan susah di Indonesia ini, ya mungkin karena susahnya penanaman sehingga tdk banyak petani yang menanamnya.

Untuk beras hitam Toraja, dia dibawahnya beras hitam bhasmati dan sejajar dengan jowo melik untuk tingkat ke-pulen-annya. Namun untuk tingkat atau kadar kehitamannya, lebih hitam yang jenis jowo melik. Untuk foto beras hitam Jowo Melik bisa dilihat di foto berikut dibawah ini:


Kadar kehitaman dari beras hitam Jowo melik menunjukkan tingginya kandungan antosianin. Antosianin adalah pigmen warna biru kehitaman alami yang mudah terlarut oleh air secara alami dan terdapat pada tanaman (wikipedia.pen). Pada beras hitam jowo melik ini karena tingginya kandungan antosianin dibandingkan dengan beras hitam yang lain, mengakibatkan nasi hitam jenis ini memiliki sedikit sensasi pahit. Untuk penampakannya nasi hitam jenis jowo melik bisa dilihat di foto berikut (foto nasi dengan kuah opor ayam dan daun bayam rebus):


Secara wujud memang lebih mirip dengan ketan hitam yang dijual di abang burjo, namun begitu dimakan jelas terasa bedanya.

Namun sensasi tersebut ternyata lebih mudah diserap tubuh untuk pembentukan antibody tubuh dan mempermudah regenerasi sel tubuh yang rusak. Saya sewaktu mengalami sakit kulit dan meninggalkan bekas luka, dirutinkan mengkonsumsi nasi hitam jenis ini alhamdulillah kulit bekas luka gatal tsb sedikit demi sedikit mengelupas dan berganti dengan kulit baru, dan semula suka sembelit juga lebih lancar meskipun BAB (maaf) berwarna hitam juga karena sesuai dengan yang dimakan.

Nah Untuk yang beras hitam jenis cempo ireng ini mungkin pas untuk yang suka nasi agak pera. Karakteristik nasi hitam jenis cempo ireng ini adalah sedikit pera persis mirip dengan beras merah yang berada di pasaran, kalau beras merah yang ada di Pondok Alam adalah beras merah yang pulen.

Untuk bentuk fisik dari beras hitam cempo ireng jelas berbeda dengan yang jenis Jowo melik. Cempo ireng tidak sehitam jowo melik, ada sedikit semburat warna merahnya pada bulir beras nya. Untuk foto dari beras cempo ireng bisa dilihat pada foto berikut dibawah ini:


Untuk memasaknya supaya tidak pera ada berbagai cara sih, ada yang suka direndam dulu selama beberapa waktu, ada pula yang langsung di rebus sebagaimana masak beras merah dengan ditambahi air sedikit lebih banyak.

kalau menurut saya, lebih baik jangan direndam dulu karena kandungan antosianin yang mudah larut oleh air bisa mengurangi kandungan gizi nasi hitam tersebut.

Supaya lebih optimal gizinya, alangkah baiknya kalau air tajin beras hitam juga dikonsumsi.
Di Pondok Alam hanya menyediakan beras hitam cempo Ireng dan Jowo Melik, yang di tanam oleh bapak sendiri bersama temen temen petani organik yang sudah teruji kejujurannya.


Foto diatas bapak saya lagi menyortir padi putih yang tumbuh diantara padi hitam.




Ayoookkk...beli produk produk organik dari produksi sawah bapak dan petani petani organik pilihan bapak saya, supaya tidak terjadi alih fungsi lahan persawahan menjadi lahan perumahan. [Dwias}

Rabu, 09 Mei 2018

Semarak Bazar di Afkaaruna Islamic school

Assalamu'alaikum sobat Pondok Alam

Pengenalan makanan sehat dan alami yang terbebas dari paparan pestisida dan bahan kimia sintetis memang sudah harus dimulai sejak dini, yaitu sejak anak anak masih di usia preschool atau mungkin lebih awal lagi seperti toddler. Kenapa kok harus dimulai sejak dini? hal ini dikarenakan sistem pencernaan anak anak usia dini masih bisa dibilang baru dan bersih dari makanan yang kurang sehat, tidak seperti kita yang sudah berumur melebihi mereka.

Mereka adalah anak anak generasi emas sebagai generasi penerus kita kelak apabila kita sudah tidak sanggup untuk beraktifitas secara normal. Di pundaknya lah beban tanggung jawab estafet akan mereka teruskan, maka sudah selayaknya mereka kita beri makanan sehat alami dan terbebas dari paparan bahan bahan makanan sintetis. Sebisa mungkin kita olah masakan secara alami, jika pun sibuk bisa menggunakan bahan instan namun tetap sehat (tanpa pengawet, tanpa pewarna,dll) pokoknya usahakan yang alami semua.

Untuk mulai pembelajaran tersebut, kami dari Pondok Alam ikut menyemarakkan bazar yang diselenggarakan oleh AFKAARUNA ISLAMIC SCHOOL pada hari ini yang merupakan Akhirussanah (masa akhir kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2017-2018) dan hari jadi AFKAARUNA ISLAMIC SCHOOL yang ke-2. Berikut kemeriahan acara tersebut.


Namun karena masih sekedar pembelajaran tentang produk selaras alam dan makanan sehat, maka tidak semua produk kami tampilkan. Hanya beberapa saja yang sekiranya menarik orang untuk bertanya tentang apa itu organik and healthy food. Berikut fotonya:


Acara tersebut selain diadakan bazar, diadakan pula baksos untuk menolong tetangga dan orang orang yang perlu kita bantu, khususnya dalam bentuk pendidikan. Karena bagaimana pun pendidikan itu sangat penting. kegembiraan acara tersebut tergambar pada foto berikut:


Demikian acara tersebut berlangsung hingga nanti siang. Dan apabila ada yang membaca artikel liputan ini dan sedang berada di seputaran lokasi, silakan bisa langsung meluncur ke lokasi 

Selasa, 08 Mei 2018

Manfaat Kembang Kates terhadap Penderita LUPUS

Copas dari pengalaman teman:

Info seputar LUPUS
(manfaat Kembang Kates terhadap Penderita LUPUS)

Ini hasil obrolan dengan salah satu orangtua yang anaknya divonis terkena LUPUS dari lahir.
Sekarang anaknya sudah kelas 2 SMA.

Saya menemani dengan merutinkan minum Kefir Kolostrum dan Madu Trigona kurang lebih sudah hampir setahun.
Kondisinya sekarang sangat menggembirakan. Sudah bisa meninggalkan bbrp macam obat-obatan yang selama puluhan tahun harus dikonsumsi.
Orangtuanya selalu merajinkan utk check lab kondisi kesehatan anaknya.


Hal yang saya ingin ceritakan adalah ttg Manfaat Kembang Kates terhadap Penderita LUPUS.
Sekitar hampir setahun terakhir anaknya dirajinin untuk diminumkan air rebusan kembang kates

Takaran minumnya:
Setengah gelas air rebusan kembang kates + 2sdm Kefir Kolostrum + 2sdm Madu Trigona.

Perkembangan baiknya ini langsung dipantau oleh dokter ahli yang menanganinya selama ini.
Sang dokter justru yang menanyakan kepada orangtuanya ttg perkembangan baik anaknya. Dan setelah orangtuanya memberi tau apa yang dirutinkan (air rebusan kembang kates), sang dokter melakukan penelitian dan menyatakan bahwa kembang kates tersebut mengandung sesuatu yg sangat baik utk penderita LUPUS.

Lalu sang dokter selalu menyarankan kepada orangtua yang lain yang anaknya juga menderita LUPUS dan setelah dirutinkan minum, orangtua anak-anak yg lain pun memberikan informasi bahwa ada perkembangan yang sangat baik di kondisi kesehatan anaknya.

Saya memposting ini dengan tujuan semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.

Pendampingan dari dokter ahli tetap sangat diperlukan dalam aplikasinya
Saya juga langsung mencari tau ke sumber sumber ilmu ttg manfaat Kembang Kates ini utk kesehatan. Ternyata sangat banyak sekali manfaatnya termasuk sebagai obat anti kanker dan anti oksidan yang tinggi.

Nah itulah salah satu pengalaman teman terhadap temannya yang anaknya menderita LUPUS. Sebenarnya Allah sudah menciptakan segala sesuatu dengan tanpa sia sia, hanya saja obat terhadap suatu penyakit perlu di cari di alam dengan kemampuan kita sebagai ciptan-NYA yang terbaik.

Kami browsing tentang manfaat bunga pepaya / kembang kates ternyata banyak juga. Mari kita liat apa saja manfaatnya




Manfaat Bunga Pepaya
Bila daun pepaya dapat menyembuhkan malaria, maka apa saja manfaat bunga yang digadang-gadang mampu menyembuhkan sakit kuning tersebut? Setidaknya ada 12 manfaat bunga pepaya bagi kesehatan tubuh kita, yaitu:

  1. Mencegah kanker
  2. Menyembuhkan bisul lambung
  3. Membantu sistem pencernaan
  4. Meningkatkan nafsu makan
  5. Sumber antioksidan
  6. Baik untuk penderita diabetes
  7. Menurunkan berat badan
  8. Obat penurun demam
  9. Menurunkan kolesterol
  10. Memperlancar peredaran darah
  11. Mencegah radang sendi dan reumatik
  12. Menaikkan jumlah trombosit
  13. Meregulasi siklus haid

Senin, 07 Mei 2018

Kenapa Beras Hitam Berkhasiat, Padahal kan Beras Makanan Kita Tiap Hari

Pondok Alam, Sebetulnya, kami pun heran. Sama-sama beras, tapi manfaat nya jauuh berbeda. Apa sebetulnya kandungan beras hitam yang membuatnya begitu istimewa? Sampai-sampai para Raja dan tetua adat masa lampau menjadikannya makanan yang sakral. Dan kita, orang asli Indonesia, sampai tidak mengenal tentang beras ini.


Seperti kebanyakan kita, untuk mencari tahu tentang sesuatu, minta diterawang oleh Mbah Google. Rupanya, riset mengenai beras hitam ini sendiri malah gencar dilakukan di barat sana. Di Amerika, penelitian terhadap the forbidden rice ini mulai rajin dilakukan pada tahun 2010. Jepang lebih dulu curi start, tahun 2011 saya sempat ketemu dengan peneliti dari Jepang di sebuah pameran. Si Professor itu pamer segepok hasil penelitian dia bersama para mahasiswa nya pada “Purple Brown Rice” ini. Mungkin di Jepang warnanya ungu jadi mereka sebut begitu. Tak hanya meneliti kandungan, orang Jepang sudah meneliti produk turunan dan olahan praktis serta fungsional dari beras hitam, eh, ungu tersebut.Dari mulai eksktrak zat aktif, pewarna, sampai jadi minyak esensial.

Untungnya, di Indonesia sebagai rumahnya beras hitam, tak kalah juga mengadakan penelitian. Di PAU UGM malah sudah keluar penelitian tentang kandungan nya sejak tahun 2008 silam. Dan Sang Srikandi Tempe kita, Prof. Mary Astuti pun tertarik untuk mendalami si hitam legendaris ini. Beliau adalah akademisi senior di Fakultas Teknologi Pertanian yang getol mempromosikan tempe, banyak menghasilkan penelitian mengenai manfaat tempe di Jepang dan di Indonesia, serta mengembangkan kedelai hitam varietas ‘Malika’ yang kini menjadi bahan baku satu brand kecap kenamaan. Prof. Mary pun kini sehari-hari mengkonsumsi beras hitam untuk menjaga kesehatannya. Dan kini sedang mempersiapkan satu buku yang khusus membahas tentang seluk-beluk beras hitam.


Kami beruntung berkesempatan untuk bertemu beliau di tengah-tengah kesibukannya di kampus. Dan kami pun kaget karena ternyata, beliau sudah mengkonsumsi Sanderm Wedang Beras Hitam sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Beliau senang dengan adanya produk lokal yang bagus seperti ini. Sambil mengingatkan untuk tetap memperhatikan label yang bertanggung jawab.

Produknya sendiri sudah bagus, ditambah inovasi yang unik yaitu dikecambahkan. Antioksidan yang terkandung dalam Sanderm Wedang Beras Hitam, kemungkinan besar sudah bertambah daripada beras hitam yang masih mentah. Ada 3 sumber antioksidan dalam Wedang Beras Hitam yaitu:

- dari bahan baku beras hitam
- dari air rebusan herbal yang digunakan untuk merendam beras
- dan dari hasil proses metabolisme perkecambahan nya.

Untuk memastikan kandungan antioksidan dalam Sanderm Wedang Beras Hitam, kami pun langsung menggandeng alumnus S2 FTP UGM. Alumnus ini, Paramita Narwidina atau akrab disapa Mita, sebelumnya telah berhasil meneliti pengembangan produk minuman isotonik berbahan baku ekstrak beras hitam sebagai disertasi program S2 nya.


Untuk hasilnya, sedang kami bahas dengan membandingkan kandungan pada beras hitam dan produk-produk lain. Dan akan segera muncul di kemasan terbaru Sanderm Wedang Beras Hitam pada kolom Nutrition Fact. Bagi yang ingin menikmati wedang beras hitam "SANDERM" ini, dapat di beli di www.PondokAlam.com
dan bagi yang menginginkan beras hitam yang legendaris tersebut juga tersedia di toko Pondok Alam melalui jalur berikut:

http://PondokAlam.com
http://PondokAlam.id
https://www.tokopedia.com/pondokalam
https://www.bukalapak.com/dwias_anandita
telp/WA/SMS: 082225577770 / 08172853440