Kamis, 24 Mei 2018

Proses Penggilingan Padi Hitam Menjadi Beras Hitam

Perjalanan si Hitam "Pondok Alam" ternyata lumayan panjang ya..setelah kita mengetahui proses saat ada di sawah yang sudah di ulas pada artikel lalu,yaitu penanaman padi hitam yang saat mulai keluar bulirnya memiliki warna sebagaimana padi umumnya namun begitu mendekati dewasa bulir tersebut berwarna hitam keunguan dan pada saat menjelang panen, bulirnya berubah kembali seperti padi pada umumnya. Selain itu padi hitam juga perlu di sortir saat muncul bulir nya yang berwarna hitam dari padi yang bulirnya berwarna normal. Karena hal tersebut menandakan bahwa padi hitam tersebut tercampur oleh padi biasa yang berwarna putih. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca lagi artikel kami di link ini http://pondokalam.com/news/14/Goresan-Tangan-Petani-padi-hitam

Pada tahap selanjutnya Padi hitam melangkah ke babak penjemuran yang kemudian menuju tahap penggilingan. Saat penjemuran, gabah hitam kalau kondisi cuaca terik biasanya cukup 2 hari penjemuran namun bila cuaca mendung atau lembab bisa sekitar 1 minggu. Setelah penjemuran maka masuk proses penggilingan. Saat dirasa gabah hitam selesai di jemur, maka si gabah perlu di istirahatkan sekitar semalam dengan tujuan supaya beras yang dihasilkan tidak banyak yang patah atau menir.



Setelah di istirahatkan semalaman, paginya langsung kami bawa ke penggilingan padi umum. Sebelum di masukkan ke mesin, mesin bagian bawah kami bersihkan dulu dari beras putih. Kemudian baru gabah kami proses giling. Untuk mendapatkan beras hitam yang berkualitas dari segi gizi maka kami hanya melakukan 2x penggilingan. Penggilingan pertama dilakukan saat semua masih dalam kondisi gabah 100 persen, seperti pada foto diatas, dan hasil nya seperti foto berikut ini di bawah:



Nah foto tersebut menunjukkan hasil penggilingan pertama yang menjadi beras sekitar 50-60 persen yang masih banyak gabahnya, kemudian kami lakukan penggilingan terakhir, yaitu penggilingan kedua.


Pada penggilingan kedua sebenarnya masih banyak juga gabah yang belum terpecahkan, namun mengingat kami mengejar kualitas, akhirnya kami sortir secara manual untuk memisahkan gabah yang masih belum tergiling yang kemudian kami giling hari berikutnya. Proses sortir manual tersebut akan kami ulas pada artikel selanjutnya. Jadi tetap kunjungi Pondok Alam ya supaya lebih mengetahui seluk beluk produk organik.

Bagi yang mau membeli produk organik, bisa langsung hubungi kami di web ini. oiya ada diskon lho jika bertransaksi di web PondokAlam.com tinggal copas aja kode promo nya di halaman depan.


Keep Healthy for a better Future [Dwias]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar